Sistem operasi atau dalam bahasa
Inggris: operating system atau
OS adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras
serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi
seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan
pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software
itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak
perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan
umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory
kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca
input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar
yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh
dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm
dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus
mengontrol kinerja hardware.
4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan
mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem
perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya
yang tidak perlu.Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem
Operasi.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang
dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
1.Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara
manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis
artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1
rangkaian.
2.Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
3.Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan
Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User
Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan
mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang
berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi
berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi
selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat
bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya
diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual,
sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform
Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.
Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows
adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang
menggunakan antarmuka dengan berbasiskan GUI (Graphical User Interface) atau
tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating
System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line
interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan
perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem
Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan
MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer
Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang
selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem
Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User
Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan
secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0,
Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray)
dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan
Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama
dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft
memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama
Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95
memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play,
mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser
yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu
juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana
Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan
ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan
digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga
beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer
versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan
Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak
fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet
Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang
lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT
munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur
dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan
Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC
bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft
Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan,
yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah
reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003
ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga
fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain
Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet
Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun
melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini
merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface
atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan
dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih
baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan
adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental
Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows
Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit.
Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi
Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows
Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server
tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol
jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan
Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008.
Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk
meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008
berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi
besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan
kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau
Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada
Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
kelebihan sistem operasi windows:
- GUI yang familiar sehingga pengguna lebih nyaman berada didepan layar monitor
- dukungan perangkat dari driver yang lebih baik
- Banyak aplikasi kantor yang kompatibel dengan windows
- Mudah untuk digunakan, karena para pengguna sudah terbiasa dengan tampilan windows
Kelemahan Sistem operasi Windows:
- Sistem operasi ini berbayar
- Instalasi yang lebih sulit dibandingkan sistem operasi linux
- Rentan terhadap serangan virus.
UNIX
Pertama kalinya UNIX ditemukan di
Bell Laboratory (juga dikenal sebagai Bell Labs dan sebelumnya dikenal
sebagai AT & T Bell Laboratories dan Bell Telephone Laboratories) merupakan salah satu devisi dari
perusahaan at&t. Nama UNIX sendiri diturunkan dari beberapa nama sistem
operasi lainnya yang telah ditemukan sebelumnya dilaboratorium tersebut.
Di akhir tahun 1960 silam, Bell Laboratory merupakan salah satu laboratory yang turut aktif didalam mengembangkan sistem operasi timesharing yang juga dikenal dengan sebutan MUTICS (MULTipex Information and Computing Service). Ditahun 1968, departemen penelitian dari Bell labs menyadari adanya beberapa probem yang vital dari sistem operasi tersebut, dan hal tersebut mendorong Bell labs untuk mengundurkan diri dari projek MULTICS disekitar tahun 1969.
Di akhir tahun 1960 silam, Bell Laboratory merupakan salah satu laboratory yang turut aktif didalam mengembangkan sistem operasi timesharing yang juga dikenal dengan sebutan MUTICS (MULTipex Information and Computing Service). Ditahun 1968, departemen penelitian dari Bell labs menyadari adanya beberapa probem yang vital dari sistem operasi tersebut, dan hal tersebut mendorong Bell labs untuk mengundurkan diri dari projek MULTICS disekitar tahun 1969.
Beberapa staff Bell labs, di
antaranya D.Ritchie dan K.Thompus yang juga dikenal sebagai
penulis utama bahasa C, kemudian berkumpul dan mulai peneitian untuk
mengembangkan sistem operasi sebagai alternatife dari MULTICS.
Thompus akhirnya memutuskan untuk
menulis kembali MULTICS, tapi kali ini Thompus menggunakan bahasa assembler
dan ditunjukan khusus untuk PDP-7 komputer mini. ternyata hasinya cukup
memuasakan dan hal ini mendorong bergabungnya seluruh team untuk pengembangan
lebih lanjut. salah satu anggota dari team tersebut ialah, brian kernighan,
kemudian menyebut sistem baru tersebut dengan nama UNICS (UNiplex
Information and Computing Service). Untuk selanjutnya, nama ini dikenal
dengan nama UNIX.
Dengan bergabungnya seluruh team,
UNIX kemudian mangalami dua perubahan pokok. Pertama, UNIX telah diterapkan
pada beberapa mesin yang berbeda dari mesin aslinya PDP-7 ke PDP-11/20
yang jauh lebih modern dan PDP-11/45 mau pun PDP-11/70. Dua mesin
yang disebutkan terakhir merupakan mesin yang mendominasi dunia komputer mini
di tahun 70-an.Perkembangan penting yang ke dua adalah bahasa pemograman yang
digunakan untuk memogram UNIX.
Bahasa yang diciptakannya sendiri
tersebut kemudian diberi nama Bahasa B. Namun karena kelemahan struktur
dari Bahasa B tersebut, usaha ini tidak berhasil. Ritchie kemudian mencoba
mengatasinya dengan mendisain bahasa penerus untuk bahasa B sekaligus dengan
kompiler yang sesuai untuknya, bahasa ini kemudian dikenal dengan Bahasa C.
Bersama-sama dengan Thompson, Ritchie kemudian menerjemahkan program UNIX dari
bahasa assembler kedalam bahasa C. Sejak saat itu, UNIX sangat populer sebagai
sistem operasi yang canggih dan portabel yang dapat diterapkan pada berbagai
jenis mesin komputer, dan bersama-sama bahasa C telah berhasil mendominasi
dunia sistem pemograman.
Dengan kepopuleran UNIX tersebut, mungkin akan muncul banyak pertanyaan mengapa UNIX tidak dari semula diterapkan di segala jenis mesin dan mengapa harus muncul DOS yang khusus diterapkan untuk mikro atau komputer personal. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita melihat kembali bagaimana DOS pertama kali diciptakan
Personal komputer yang pertama kali
diciptakan di tahun 1975 bermodalkan 8 bit INTEL 8080 CPU dan 256
bytes memori. Satu-satunya bahasa yang ada adalah sebuah bahasa versi BASIC
yang kemudian menjadi sangat poputer di kalangan pemakai mikro komputer. Disekitar
tahun 1980, IBM melihat personal komputer sebagai area yng sangat menguntungkan
untuk dikembangkan. IBM kemudian memutuskan bahwa untuk mendapatkan personal
komputer dalam waktu singkat adalah dengan membeli komponen-komponen yang telah
ditemukan terlebih dahulu , dari pada memulai semuanya dari awal.
Perusahaan tersebut lalu memutuskan untuk membeli INTEL 8088 (penerus 8080) dan meminta penemu bahasa BASIC, Gates dari perusahaan Microsoft, untuk menciptakan sistem operasi bagi personal komputer yang baru tersebut.
Pada saat tersebut, UNIX telah
menjadi sistem operasi yang cukup dikenal, namun UNIX membutuhkan 100K dan hard
disk, sedangkan personal komputer yang baru tersebut hanya memiliki 64K dan
tanpa hard disk. Hal inilah yang mendorong perusahaan Microsoft untuk
menciptakan MS-DOS (Microsoft - Disk Operation system) yang diciptakan
berdasarkan sistem operasi CP/M dengan perubahan disana sini. Ketika IBM-PC
pertama kali dipublikasikan di tahun 1981, dan kemudian MS-DOS telah
menjadi bagian dari PC tersebut.
Ditahun 90-an, memory dan hard disk dari sebuah personal komputer tidaklah menjadi masalah lagi. Berbagai fasilitas dan kapasitas yang dulu hanya dimiliki oleh komputer mini, sekarang telah dimiliki pula oleh komputer porsonal. Saat inilah pandangan dunia komputer personal memulai terarah pada kemungkinan-kemungkinan penerapan UNIX sebagai sistem operasi. UNIX tidak akan lama hanya bertahan sebagai sistem opersi untuk komputer mini, para pemakai komputer personal pun sudah harus mempersiapkan diri untuk menerima UNIX sebagai sistem operasi yang universal.
Kelebihan :
Kelemahan :
LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya
sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di
Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX),
peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux
memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan
Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan,
periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat
dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line
Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User
Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan
antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna
lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah
Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer
lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan
terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan
Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux
sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap
Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
- Linux Bersifat open
source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya
(LISENSI FREE) dan semuanya boleh di utak atik.
- Sekarang Linux sudah
mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang
menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
- Lebih unggul dalam
hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika
virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user
lainnya.
- Hampir semua aplikasi
yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan
oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- linux memerlukan
resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga
cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
- Linux mempu berjalan
di dua mode.
- Linus lebih stabil
sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart
komputer.
- Ada bermacam-macam
pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse,
Mandriva, dan sebagainya.
- Mempunyai komunitas
di berbagai penjuru dunia.
- User banyak yang
belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka
windows.
- Dukungan hardware
dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin
melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di
www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
- Instalasi linux tidak
semudah Instalasi windows.
- Program/ Aplikasi di
linux belum seampuh aplikasi windows.
- Bagi administrator
sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
- Struktur direktori
serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh
International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk
digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2
adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar
dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk
diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas
secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan
kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,
KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN IBM
Adapun kelebihan
– kelebihan yang dimiliki IBM antara lain :
1.
Mampu menjalankan tugas secara simultan secara stabil
2.
Memiliki kinerja yang cepat
3.
Mendukung memory Virtual, dengan tetap mempertahankan
kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu
Kelemahan
– Kelemahan IBM
Harga operasional
relatif mahal.
MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi
yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak
kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi
pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User
Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
1.MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah),
menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative
Multitasking
2.MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC
OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
1.Stabil, karena menggunakan UNIX.
2.Multitasking.
3.Tampilan (UI) sangat bagus.
4.Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan,
dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS
X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari
antarmuka baris perintah. |
|||
Sumber : http://wikipedia.org dan http://wartawarga.gunadarma.ac.id
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar